Sehebat apapun destinasi wisata yang kita tuju, namun jika bermasalah dengan tas koper yang kita bawa, suasana akan tetap tidak menyenangkan. Akan ada banyak drama menyebalkan yang terselip diantara perjalan kita.
Kesel, kan?!
Jadi, mau tidak mau, kita harus mengakui bahwa keberadaan tas koper yang baik menjadi suatu hal yang penting dalam perjalanan wisata kita. Koper adalah sebuah keharusan.
“Iya, tapi kenapa mesti pakai koper? Kan, ada banyak jenis tas lainnya?”
Benar, memang diluar sana terjadi perdebatan tentang: mana yang lebih baik, pakai koper atau tas ransel? Masalahnya, saat ini kita tidak sedang membahas perdebatan tersebut dan tidak pula sedang membahas tas jenis lainnya.
Table of Contents
Keuntungan bepergian dengan tas koper
Ada beberapa keuntungan yang kita dapatkan saat bepergian menggunakan tas koper, diantaranya:
-
Kenyamanan Pribadi
Tas koper dapat memberikan kenyamanan maksimal bagi penggunanya saat harus berpindah dari satu bandara ke bandara lainnya atau dari satu destinasi ke destinasi lainnya.
-
Kesehatan
Bagi yang memiliki masalah kesehatan, khususnya kesehatan punggung maupun pinggang, koper menjadi satu-satunya pilihan yang tepat.
-
Kemudahan Packing/Unpacking
Kita bisa dengan mudah menata barang-barang yang kita bawa selama bepergian. Dan ketika sudah sampai ke tempat tujuan pun, kita dapat dengan mudah menemukan barang mana yang kita perlukan.
Faktor-faktor penting memilih tas koper
Hal apa saja sih yang sebenarnya harus kita perhatikan dalam memilih koper untuk bepergian?
Pertama, coba tanyakan kepada diri sendiri, “Kemana aku akan pergi dan bagaimana caranya agar aku bisa sampai ke tempat tersebut?”
Olivia Hullet dari Ricardo Beverly Hills, menyarankan bahwa ada dua hal yang perlu kita camkan benar-benar saat kita akan memilih tas koper untuk bepergian, yaitu:
Pilihlah yang sesuai dengan destinasi dan sesuai dengan berapa lamanya kita berada di tempat tersebut.
Kenapa kita perlu memperhatikan kedua hal tersebut?
Baca juga: Liburan ke Universal Studio Singapore
Pernah suatu kali seorang teman membawa koper berukuran jumbo mengingat dia akan liburan selama 10 hari di Lombok. Masalahnya, dia lupa memperhitungkan bahwa 10 hari itu dia tidak menetap hanya disatu tempat saja, tapi dibanyak tempat.
Akhirnya, dia sangat tersiksa ketika harus menyeberang dari Pelabuhan Bangsal ke Gili Trawangan dengan memakai transportasi umum, berupa kapal motor.
Sebaliknya, teman yang lain menggunakan tas koper berukuran kecil saat liburan ke Makassar. Padahal dia berencana liburan selama seminggu disana. Karena kopernya kecil, maka dia masih memerlukan tas-tas jenis lainnya agar semua barang bawaannya terbawa sempurna.
Membawa tas lebih dari dua, akan membuat kita cenderung mudah lupa memperhatikan tas-tas yang lain. Akibatnya, teman saya ini kehilangan kamera karena salah satu tasnya ketinggalan disuatu tempat. Tentu, kita tidak mau ada banyak kejadian yang menyulitkan dan bikin kesel selama bepergian, kan?
Maka dari, kita perlu memperhatikan beberapa faktor saat akan bepergian dengan menggunakan koper.
Apa saja faktor-faktor tersebut?
Ukuran & Berat Tas Koper
Ukuran merupakan faktor yang sangat penting ketika memilih tas koper. Tak seorangpun yang menginginkan koper yang terlalu besar dan berat sehingga secara fisik terlalu sulit dibawa. Apalagi kalau gara-gara ukurannya yang besar, kita malah jadi pusat perhatian orang-orang.
Kemudian jadi mimpi buruk kalau ada yang tanya: “Tasnya besar amat, mau pindahan kemana?”
Berikut ini petunjuk tentang beberapa ukuran koper yang umum beserta penggunaannya:
-
Cabin Size Luggage
Koper ini dapat dibawa ke dalam pesawat, makanya disebut cabin size. Ukurannya kecil sekitar 35 x 50 x 19 inch, sehingga tanpa kesulitan kita dapat meletakkannya ke dalam kabin pesawat.
Cabin Size Koper ini biasanya cocok dipakai untuk bepergian selama 1 – 2 hari saja
-
Small Size Luggage
Koper ini secara fisik lebih besar dibanding koper kabin. Ukurannya sekitar 40 x 58 x 20 inch. Untuk beberapa hal, koper ini masih bisa masuk ke dalam kabin pesawat, meskipun beberapa pramugari ada yang menegur dan menyarankan masuk bagasi saja.
Koper berukuran small ini biasanya sangat cocok untuk dibawa bepergian selama 2 – 4 hari.
-
Medium Size Luggage
Koper berukuran sedang ini merupakan koper yang paling banyak dipilih orang, karena dianggap sebagai koper yang paling pas dan bahkan untuk yang berpasangan koper ini dapat dipakai berdua.
Koper ukuran medium ini wajib masuk bagasi pesawat. Ukurannya sekitar 40 x 65 x 22 inch, sehingga biasanya cocok untuk bepergian selama 4 – 6 hari.
-
Large Size Luggage
Koper ini termasuk ukuran yang besar, sangat pas untuk mereka yang pergi beramai-ramai atau satu keluarga. Jelas, koper ini wajib masuk bagasi. Ukurannya sekitar 42 x 65 x 25 inch. Lumayan gede, kan? Biasanya paling pas untuk bepergian selama 6 hari keatas.
-
Extra lage Size Luggage
Inilah koper yang berukuran paling besar dibanding ukuran koper lainnya. Saking besarnya, banyak barang yang bisa dimuat dalam koper ini. Ukurannya sekitar 48x74x29 inch, biasanya orang yang akan bepergian ke luar negeri atau pindah, memilih koper ukuran jumbo ini.
Selain itu, cari tahu dan pastikan syarat dan ketentuan bagasi yang berlaku di masing-masing maskapai penerbangan.
Fitur dan Tampilan
Sekarang ini banyak sekali koper yang menawarkan fitur dan tampilan yang keren. Bagaimana cara memilih tas koper yang tepat?
Berikut beberapa petunjuk cepat untuk memahami sejauh mana fitur tersebut bermanfaat untuk kita.
- Pilihlah warna koper yang mudah dikenali atau warna yang anti mainstream. Jauhi atau usahakan tidak memilih warna yang putih atau krem, karena kedua warna tersebut mudah sekali terlihat kotor.
- Jika memang menyukai warna yang umum (hitam, misalnya) pastikan di tas koper menempel label nama atau name tag yang menonjol baik dari warna, ukuran, maupun desainnya.
- Jika untuk kebutuhan jangka panjang, pilihlah desain yang elegan dan long-lasting, artinya koper dipakai kapan pun masih terlihat keren. Namun jika tidak perlu mempertimbangkan jangka panjang, kamu dapat membeli koper yang sekarang ini sedang tren.
Daya Tahan
Setiap orang pasti menginginkan kopernya awet dan tidak mudah rusak. Maka dari itu, pilihlah koper yang sudah teruji secara kualitas.
Ada dua bahan koper yang awet, yaitu: tas koper berbahan hardcase dan yang berbahan softcase.
Kelebihan dari koper yang berbahan kaku, ia akan memberikan perlindungan optimal terhadap barang bawaan kita. Hanya saja beberapa bahan hardcase rentan retak saat proses pengangkutan di bandara.
Selain itu, kita juga dapat memilih koper berbahan polycarbonate yang cukup ringan dan tidak mudah retak. Untuk jenis koper softcase sebaiknya pilih yang memiliki bahan ballistic nylon yang terkenal cukup awet dan tidak mudah sobek, mudah didorang maupun dibawa selama bepergian.
Safety
Gembok atau kunci yang terpercaya, dapat memberikan jaminan keamanan dari ulah tangan-tangan jahil. Hanya saja, yang perlu kita ketahui bersama adalah petugas bandara berhak memeriksa setiap bagasi yang dibawa oleh penumpang jika memang dicurigai membawa sesuatu.
Untuk itu, pilihlah koper yang dilengkapi dengan kunci standar TSA (Travel Sentry Approved). Kunci tas koper dengan standar TSA akan memudahkan petugas bagasi di bandara membuka koper kamu untuk keperluan pemeriksaan tanpa harus merusak kunci koper secara paksa.
Pilihlah koper dengan resleting yang besar dan terbuat dari bahan logam. Semakin besar, daya tahannya semakin kuat. Selain itu juga tidak mudah rusak saat diserte dan dibanting saat proses pengangkutan di bandara.
Jika resletingnya kecil dan lemah, makan dapat dipastikan akan cepat jebol, apalagi kalau kita punya kecenderungan suka memaksakan isi yang berlebihan.Hal yang paling sering terjadi adalah gagang koper yang rusak.
Bisa jadi penyebabnya karena petugas bandara yang biasa melempar koper dengan hanya memegang bagian gagang koper. Oleh sebab itu, pilihlah koper dengan gagang yang terdiri dua bar. Biasanya, gagang dua bar ini lebih kuat dibanding yang hanya satu bar saja.Sekarang ini hampir bisa kita pastikan bahwa semua koper pasti memiliki roda.
Terdapat dua jenis roda, yaitu koper dengan dua roda (upright) dan empat roda (spinner).
Roda koper jenis upright akan lebih mudah ditarik diatas permukaan yang tidak rata. Sementara koper jenis spinner akan memudahkan penggunakan bergerak tanpa terpengaruh berat beban di koper dan sangat tepat digunakan dipermukaan yang tidak rata.
Sementara roda koper jenis spinner akan memudahkan penggunanya bergerak tanpa terpengaruh berat beban di koper dan tepat digunakan dipermukaan jalan yang halus. Meskipun begitu, koper dengan 2 roda lebih cocok untuk koper berukuran besar karena mudah untuk bermanuver disela-sela keramaian.
Jadi, sesuaikan saja roda koper dengan kondisi perjalanan yang akan kita tempuh.
Sekarang bagaimana?
Sudah makin yakin ingin membawa tas koper yang mana?
Ingat sekali lagi hal yang paling esensial, tanyakan saja kepada diri sendiri, “Kemana aku akan pergi dan bagaimana caranya agar aku bisa sampai ke tempat tersebut?”
Happy travelling!